Penambangan Pasir Kali Gendol Kembali Aktif Pasca Banjir Lahar Dingin

Suasana pertambangan pasii di Kali Gendol, Dusun Kopeng, Kabupaten Sleman. (Foto. Izzam Traviata)

Aktivitas penambangan pasir di Kali Gendol, Dusun Kopeng, Cangkringan, Kabupaten Sleman kembali aktif pasca kembali aktif pada Jumat (8/4). Hal ini dikarenakan situasi yang sudah aman dan area tambang yang masih terletak dalam zona aman pasca dilanda banjir lahar dingin akibat cuaca ekstrem yang terjadi di puncak merapi beberapa waktu lalu.

Sebelumnya, banjir lahar dingin yang membawa material vulkanik sempat menimbulkan tumpukan material yang tinggi sehingga mengganggu aktivitas penambangan serta akses jalan yang menghubungkan Dusun Kopeng.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman, Bambang Kuntoro menjelaskan bahwa area tambang pasir ini masih dalam zona aman yaitu diluar radius 5 kilometer, tepatnya terletak pada radius 7 kilometer dari Puncak Merapi. “Karena ini rekomendasi dari Badan Geologi Nasional maupun Balai Penyelidikan dan Pengembangan Kebencanaan Geologi (BPPTKG) penambangan boleh aktif kembali,” ucapnya.

Dalam satu hari, terdapat ribuan kendaraan yang beraktifitas di area tambang pasir Kali Gendol ini. Walaupun telah diperbolehkan beroperasi kembali, BPBD menghimbau kepada para penambang melalui koordinator lapangan untuk tetap waspada terkait situasi dan kondisi di Puncak Merapi.  

“Kalau cuacanya ekstrim dan intensitas hujan tinggi, harus segera ditarik penambangnya maupun alat beratnya,” Ujar Bambang. Hal tersebut dikarenakan untuk mencegah timbulnya korban jiwa ataupun kerugian material apabila terjadi banjir lahar dingin kembali.


Share:

Posting Komentar

Copyright © Koma. Designed by OddThemes